Simpan » Ditulis oleh obinhut » 17.10.10 »
permalink

17.10.10
obinhut
No comments

KAMU adalah apa yang kamu MAKAN

Ungkapan 'kamu
adalah apa yang
kamu makan'
sepertinya memang
tepat untuk
menggambarkan
permasalahan
kesehatan yang
terjadi saat ini.
Makanan bisa
menjadi kunci
untuk membuat
tubuh tetap sehat
sekaligus kunci
untuk membuat
tubuh jatuh sakit.
Ungkapan 'kamu
adalah apa yang
kamu makan'
bukan berarti
bahwa orang akan
menjadi ayam
ketika makan
ayam. Ungkapan
sebenarnya adalah
apa yang Anda
makan akan
tergambar dalam
kesehatan tubuh
Anda. Ungkapan ini
menekankan
bahwa orang harus
benar-benar
memperhatikan
apa yang ia
masukkan ke dalam
tubuhnya.
Apa yang orang
masukkan ke dalam
tubuh sangatlah
mempengaruhi
kesehatan dan
kehidupannya.
Kandungan gizi dari
makanan yang
masuk ke tubuh
sangat menentukan
komposisi
membran sel,
sumsum tulang,
darah dan hormon.
Orang kehilangan
sekitar 300 miliar
sel setiap hari
hingga usia tua dan
sel-sel tersebut
harus diganti.
Makanan
merupakan sumber
utama yang dapat
menggantikan sel-
sel tubuh yang
hilang setiap
harinya. Tubuh
seseorang secara
harfiah dihasilkan
dari makanan yang
ia makan.
Sebelum tahun
1993, daftar
penyebab utama
kematian di dunia,
khususnya negara
besar seperti
Amerika Serikat
adalah penyakit
jantung, kanker dan
stroke. Namun pada
tahun itu Michael J.
McGinnis MD dan
William Foege MD,
mengubah
paradigma tersebut
dengan
menerbitkan
laporan tentang
penyakit dalam
Journal of American
Medical Association.
Para ilmuwan
tersebut
menyimpulkan
bahwa lebih dari
separuh kematian
tahunan di Amerika
Serikat (sekitar 1
juta orang) adalah
kematian prematur
(dini) yang
sebenarnya bisa
ditunda dengan
mengubah pola
makan dan gaya
hidup.
Kematian prematur
di usia dini bisa
dicegah dengan
memodifikasi pola
makan dan gaya
hidup seperti tidak
merokok, atur pola
makan sehat,
olahraga, tidak
mengonsumsi
alkohol, tidak
menggunakan
narkoba dan
berperilaku seksual
yang aman.
"Kebiasaan makan
tak sehat, merokok,
dan tak olahraga
menyebabkan
700.000 kematian
prematur di AS
pada tahun 1990,"
jelas Michael J.
McGinnis, MD,
seperti dilansir dari
MSNBC, Kamis
(14/10/2010).
Di tahun 2004,
sekelompok
ilmuwan di Center
for Disease Control
and Prevention
(CDC) juga telah
mengkaji masalah
ini dan mencapai
kesimpulan yang
sama. Makanan
yang tidak sehat
juga menambah
risiko kematian
prematur, yaitu
karena obesitas
(kegemukan) dan
diabetes.
Makanan yang
sehat adalah
makanan
mengandung cukup
gizi, cukup nutrisi,
cukup kalori, bebas
dari zat aditif
seperti pewarna,
perasa, pemanis,
zat pengawet dan
hormon buatan.
Makanan akan
menjadi tidak sehat
bila telah
bersinggungan
dengan
penambahan bahan
kimia, gula, garam,
minyak berbahaya
dan kalori yang
tidak diperlukan.
Padahal, makanan
yang baik dan sehat
dapat memperbaiki
kesehatan gen
tubuh dan juga
mengurangi risiko
penyakit kronis
hingga 80 persen.
Jadi kondisi tubuh
sangat dipengaruhi
oleh makanan yang
masuk baik
makanan yang
sehat maupun yang
tidak sehat. Tubuh
perlu menggantikan
miliaran sel setiap
hari dan makanan
yang dikonsumsi
adalah sumber
utama untuk
menggantikan sel-
sel tersebut.


Bagikan dan jangan lupa like this yo !

0 comments:

Ayo komentar kamu yang pertamax wa di KAMU adalah apa yang kamu MAKAN

 
Blog SE W200i by Blogger and Max-width build 0.02 Mobile Template