Blog via Hp | Robin Pengusaha

Menjadi pria sejati
adalah keinginan
setiap laki-laki. Tapi
seperti apakah pria
sejati yang
dimaksudkan?
Apakah pria sejati itu
orang yang bertubuh
kekar seperti Ade Rai
dan bintang L-Men?,
ataukah di seorang
pria yang berwajah
tampan seperti,
seperti Afgan dan
selebritis yang lain?
Atau juga apakah
pria sejati itu, pria
yang dapat
memuaskan istri
ketika di ranjang
(kata sebagian besar
orang)?
Tapi ternyata tidak
seperti itu. Menurut
falsafah jawa,
seorang pria pantas
mendapatkan
predikat Pria Sejati
apabila memenuhi 5
keriteria. Apabila
kelima kriteria itu
sudah dimiliki, maka
ia panta
mendapatkan
predikat sebagai
PRIA SEJATI. Lalu,
apakah kelima
kriteria tersebut?
Mari kita bahas satu
per satu.
1. Wisma (bhs jawa:
wismo)
Wisma = rumah =
daerha kekuasaaan =
teritorial. Seorang
pria sejati, haruslah
memiliki sebuah
daeah teritorial.
Artinya ketika ia
pulang dari
bepergian, maka ia
punya tempat untuk
beristirahat atau
tempat untuk
kembali. Itu berarti,
ia tidak kebingungan
ketika ia berada
dimanapun, karena
ia memiliki daerah
teritori.
2. Wanita
Wanita di sini, bukan
berarti istri atau
selir. Tetapi dalam
arti luas, bisa berarti
istri, ibu, atau nenek.
Artinya ketika ia
punya masalah, dia
punya seseorang
yang bisa membantu
memecahkan
masalahnya. Ketika
ia sedang
membutuhkan
sebuah perhatian
dan kasih sayang,
ada yang
memberikan kasih
sayang dan
perhatian
kepadanya. Jadi, ia
meliki teman untuk
berbagi, entah itu
istri, kakak, ibu,
ataukah neneknya.
3. Turangga (bhs
jawa: turonggo)
Turangga = kuda =
kendaraan. Di jaman
dahulu, kuda adalah
sebuah kendaraan
yang bisa dibilang
mewah dan nyawan.
Begitu pula seorang
pria sejati, maka ia
harus memiliki
sebuah turangga,
yang saat ini bisa
diibaratkan sebagai
motor ataukah mobil
yang nyawan untuk
dikendarai dan
representatif.
4. Kutila (bhs jawa:
kutilo)
Kutila = hobi = senang
akan keindahan.
Seorang pria sejati,
haruslah menyuakai
sebuah keindahan.
Suka akan sesuatu
yang dianggap indah.
Misalnya ia suka
dengan mobil antik,
dan suka
mengendarainya.
Ataukah ia suka
mengoleksi uang-
uang jaman dahulu,
yang ia anggap
indah. Arti luas dari
kutila adalah
menyukai keindahan.
5. Curiga (bhs jawa:
curigo)
Curiga = keris =
pedoman. Kalo kita
lihat adat orang
jawa, pasti setiap
laki-lakinya
mempunyai sebuah
keris yang selalu ia
bawa. itu diibaratkan
sebagai sebuah
ideologi, pedoman,
atau sebagai
pegagan. Hal inilah
yag terpenting.
Setiap pria sejati
harus memiliki
sebuah ideologi,
sebuah pedoman
yang senantiasa ia
pegang. Sehingga
jalan hidupnya jelas
dan terarah. Sebagai
orang islam, maka
pedoman yang wajib
kita pegang adalah
Al-Quran dan As-
Sunnah.
Itulah 5 hal yang
harus dimilki oleh
seorang pria, untuk
mendapatkan
predikat sebagai
PRIA SEJATI. Tanpa
memiliki kelima ciri
tesebut, maka Anda
belum pantas
mendapatkan
predikat sebagai pria
sejati. Jadi,
anggapan kita
tentang pria sejati
selama ini ternyata
salah kaprah.
Mari kita belajar
untuk mnjadi Pria
Sejati yang
sesungguhnya,
bukan sekedar pria
yang dianggap sejati.