Simpan » Ditulis oleh obinhut » 23.10.10 »
permalink

23.10.10
obinhut
No comments

KESERINGAN masturbasi juga BERBAHAYA..

detikcom - Jakarta,
Berapa kali
masturbasi yang
normal dilakukan?
Umumnya jumlah
masturbasi yang
dianggap normal
dilakukan 2-3 kali
dalam seminggu
atau 12 kali dalam
sebulan. Jika lebih
dari itu bisa
berbahaya.
Masturbasi dengan
jumlah normal
seperti itu atau 12
kali dalam sebulan
juga bisa mencegah
kanker prostat.
Melakukan
masturbasi dengan
jumlah normal bisa
mengeluarkan zat-
zat karsinogenik
yang bisa
membahayakan
kelenjar prostat
pria.
Masturbasi adalah
kegiatan seksual
yang normal dan
sehat. Namun jika
dilakukan secara
berlebihan tentu
saja bisa
menimbulkan
bahaya bagi diri
orang tersebut.
Orang yang
melakukan
masturbasi terlalu
sering bisa
menyebabkan
ketidakseimbangan
dalam hal psikologis
dan fisiologis.
Frekuensi
masrturbasi yang
dilakukan
tergantung dari
usia hidupnya.
Orang yang berusia
16 tahun pasti akan
melakukan
masturbasi lebih
sering dibandingkan
orang yang sudah
berusia 40 tahun.
Saat sedang
masturbasi maka
suhu internal tubuh
akan meningkat,
sehingga suhu
dalam tubuh akan
lebih tinggi
dibandingkan suhu
luar. Karenanya
seseorang akan
merasa lebih panas
atau kadang-
kadang berkeringat
setelah melakukan
masturbasi.
Seringnya
melakukan
masturbasi akan
merangsang fungsi
saraf parasimpatik
yang memproduksi
hormon seks
seperti asetilkolin,
dopamin dan
serotonin.
Ketidaknormalan
tingginya hormon
seks ini
menyebabkan otak
dan kelenjar
adrenal
menghasilkan
performa yang
berlebihan dalam
mengkonversi
dopamin-
norepinefrin-
epinefrin. Dengan
begitu terjadi
perubahan besar
zat-zat kimia di
dalam tubuh.
Masalah tidak akan
muncul jika terjadi
keseimbangan. Tapi
jika terjadi
ketidakseimbangan
zat dalam tubuh
maka ada
kemungkinan
beberapa gejala
bisa saja muncul.
Hal ini karena
masturbasi terjadi
secara berulang-
ulang.
Seperti dikutip dari
Steadyhealth,
Jumat (12/3/2010)
menunjukkan
bahwa ada orang-
orang yang selama
masturbasi
mengalami
beberapa masalah
dengan konsentrasi
dan memori, hal ini
kemungkinan
akibat kelebihan
asetilkolin. Selain
itu terlalu sering
masturbasi juga
bisa mengeringkan
saraf motorik, saraf
otot-akhiran dan
jaringan asetilkolin.
Gejala yang muncul
jika terlalu sering
melakukan
masturbasi atau
sering disebut
kelelahan seksual
yaitu gangguan
fungsi sistem saraf
termasuk impotensi
dan disfungsi ereksi
serta kebocoran
mani. Hal ini
menyebabkan
sperma atau cairan
keluar dari penis
tanpa adanya
ereksi yang
menyertai. Hal
tersebut tentu saja
bisa menimbulkan
masalah psikologis.
Kebocoran mani
adalah suatu tanda
yang menunjukkan
adanya gangguan
pada saraf
parasimpatik yang
menjaga katup
ejakulasi agar tetap
tertutup dan
mengatur ereksi,
saraf ini bisa
melemah jika
terlalu sering
melakukan
masturbasi. Dengan
melemahnya saraf
tersebut, maka
tentu saja akan
menjadi masalah
pada ereksinya.
Selain itu,
masturbasi ini
umumnya
menimbulkan rasa
ketagihan atau
kecanduan.
Masturbasi
dianggap
bermasalah jika
membuat kualitas
hidup dari orang
tersebut menurun
seperti
mempengaruhi
pekerjaan, sekolah
atau kehidupan
sosialnya.
Peneliti
mengatakan
silakan saja
melakukan
masturbasi asalkan
takarannya tidak
berlebihan.


Bagikan dan jangan lupa like this yo !

0 comments:

Ayo komentar kamu yang pertamax wa di KESERINGAN masturbasi juga BERBAHAYA..

 
Blog SE W200i by Blogger and Max-width build 0.02 Mobile Template