permalink 6.3.11 |
obinhut No comments |
Nyaris saja di cabut, RSBI oh.. SBI
Senin, 3 Januari 2011 03:02 WIB
Laporan Wartawan
Tribun Pontianak,
Dasa Novi Gultom
TRIBUNNEWS.COM,
memiliki tanggung
jawab bersama,
meningkatkan
kualitas pendidikan,
keseriusan serta
komitmen harus
ditunjukkan juga
melalui
penganggaran,"
pinta Bruno.
Ia berharap,
masalah SMKN 1
Paloh dapat segera
terselesaikan,
dan segera
menyandang status
SBI. Dengan
demikian menjadi
contoh pendidikan
dan kebanggaan
Sambas. (*)
Editor : Kisdiantoro
Sumber : Tribun
Pontianak
Laporan Wartawan
Tribun Pontianak,
Dasa Novi Gultom
TRIBUNNEWS.COM,
SAMBAS - SMKN 1Kita semua
Paloh nyaris
terdegradasi dari
status Rencana
Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI).
Status pretisius
tersebut nyaris
dicabut, jelas Ketua
Komisi D DPRD
Kabupaten Sambas,
Kalimantan Barat,
Bruno, karena sejak
2009 tak pernah
dianggarkan.
"Itu lah, pada 2009
lalu, semua elit
termasuk bupati dan
wabup
ke Jakarta
mengurus status
tersebut. Namun
ketika sudah pulang tidak ada tindak
lanjut," kata Bruno,
Minggu (2/1/10).
Dari RSBI, jelasnya,
akan menjadi
Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI),
dengan bantuan
dana pusat, namun
tentunya
harus dianggarkan
dana shering dari
Pemkab Sambas.
"Akhirnya dalam
APBD 2011 kita
perjuangkan Rp 1
miliar. Ini
dilakukan setelah
kepala SMKN 1
Paloh, menceritakan
dia
kelimpungan karena
tak pernah
dianggarkan,"
ungkap Ketua Komisi
D.
Tim dari pusat,
sambungnya, bakan
telah turun ke
lokasi, dan berniat
mencabut status
RSBI tersebut
karena menganggap
Pemkab Sambas tak
berkomitmen.
"Sekolah ini dalam
upaya memperoleh
sertifikasi ISO, jika
status dicabut
semuanya akan sia-
sia," kata Bruno.
Anggaran Rp 1 miliar
yang dianggarkan
pada 2011,
merupakan
kewajiban sharing
yang terlupakan
sejak 2009. Dia
berharap, kendala
serupa jangan
terjadi kembali,
apalagi menimpa
sekolah
percontohan.
"Ke depan, jangan
sampai terulang lagi
lah.
memiliki tanggung
jawab bersama,
meningkatkan
kualitas pendidikan,
keseriusan serta
komitmen harus
ditunjukkan juga
melalui
penganggaran,"
pinta Bruno.
Ia berharap,
masalah SMKN 1
Paloh dapat segera
terselesaikan,
dan segera
menyandang status
SBI. Dengan
demikian menjadi
contoh pendidikan
dan kebanggaan
Sambas. (*)
Editor : Kisdiantoro
Sumber : Tribun
Pontianak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Ayo komentar kamu yang pertamax wa di Nyaris saja di cabut, RSBI oh.. SBI